19 April 2023

KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H. /2023

 

KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H. /2023

Menjaga Semangat Ramadhan hingga berjumpa Ramadhan Kembali
Oleh Mukti Ali, S.Pd.I

Disampaikan di Masjid Baitul Iman

Perum Bumi Mangli Permai (BMP) Mangli Jember

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكبَرْ (3
كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً .لَااِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ .لَااِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ.
الحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِياَفَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّالله لاَشَرِيْكَ لَهُ الَّذِيْ جَعَلَ الجَّنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ االداَّعِيْ إِلىَ الصِّراَطِ المُسْتَقِيْمِ . اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنَ. أَماَّ بَعْدُ:

فَيَااَيُّهَا الْعَائِدُوْنَ وَالْفَائِزُوْنَ, أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا الله حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم , يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّاقَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوْا اللهَ إِنَّ اللهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ وَقَالَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلَى مَاهَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ. صدق الله العظيم

Maasyiral muslimiinal wal muslimat al aaidiin wal aaidzaat wal faaiziin wal faaizaat warohimakumullah

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah Swt yang telah menurunkan rahmat dan nikmatnya kepada kita semua di pagi ini dalam momentum agung HARI RAYA IDUL FITRI 1 syawal1444 H yang bertepatan dengan tanggal 22 April 2023, sehingga kita dapat bersama-sama mengagungkan Asma Allah dengan bertakbir, bertahmid dan bertahlil di Hari yang Penuh dengan Keberkahan dan kebahagiaan ini.

Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah [2]: 185

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”

اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَللهِ الْحَمْدُ

Dan Marilah kita bersholawat kepada Junjungan kita Nabi Agung Nabi Muhammad SAW sebagai panutan kita yang telah menerangi jalan kehidupan ummat manusia yang diutus sebagi rahmat bagi seluruh alam, Wa Maa Arsalnaaka Illa Rohmatan Lil ‘Aalamiin

Kaum Muslimin Muslimat Sidang Sholat Iedil Fitri Masjid Baitul Iman Rohimakumullah

Di antara nikmat yang sering kita lupakan untuk kita syukuri adalah Nikmat Sehat dan Nikmat Sempat. Kita sering tertipu dan merasa bahwa Nikmat itu hanya berupa kepemilikan benda-benda mewah, rumah mewah, mobil mewah atau harta berlimpah baru kita mau bersyukur. Padahal Nikmat itu juga bisa berupa Nikmat kesehatan, sehat jasmani dan rohani kita, nikmat umur panjang dan umur yang barokah sehingga kita masih bisa beribadah dan besujud kepada Allah, bisa berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai wabil khusus pada pagi hari ini kita masih bisa melaksanakan sholat id untuk kesekian kalinya dan masih bisa berkumpul bersama keluarga, tetangga, saudara seiman dalam momentum Idul Fitri

Nabi bersabda dalam hadits riwayat Bukhari :

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.”
Dalam kegembiraan kita merayakan Idul Fitri ini, marilah sejenak kita meresapi tentang makna dari ketaqwaan sebagaimana tujuan puasa ramadhan, laallakum tattaqun agar kita bertaqwa kepada Allah Swt. Sebab kebahagiaan yang hakiki sejatinya hanya dapat diraih hanya taqwa yaitu dengan cara menjalankan semua perintah Allah Swt dan menjauhi larangan-Nya.

Idul Fitri memang penting untuk dirayakan sebagai bentuk kegembiraan ummat Islam. Allah Swt berfirman dalam Surat Yunus ayat 58:

قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُو

"Katakanlah! Dengan anugerah Allah dan kasih sayang-Nya maka dengan demikian bergembiralah!"

Namun demikian hendaknya perayaan ini kita laksanakan dalam batasan-batasan kewajaran. Karena hakekat dari hari raya idul fitri bukan karena pakaian kita yang serba baru tapi Hari Raya itu karena Ketaqwaan kita bertambah kualitasnya, pepatah arab mengatakan Laisal `id liman labisal jadid walakinnal `id liman taqwahu yazid. 

Hari Raya Idul Fitri sebagai pertanda Ramadhan secara resmi sudah berakhir, bulan suci yang amal sunnah diganjar pahala amal wajib, seluruh pahala kebajikan dilipatgandakan dan dosa-dosa terdahulu diampuni. Semua keutamaan itu takkan bisa ditemui di bulan – bulan lain. Dan saat ini kita hanya bisa berdo’a semoga Puasa dan semua amal ibadah kita selama bulan Ramadhan kita dikabulkan Allah Swt dan dosa – dosa kita diampuni oleh Allah serta Semoga kita masih dipertemukan dengan ramadhan-ramadhan yang akan datang. taqabbalallahu minnaa wa minkum shiyaamana wa shiyaamakum taqobbal yaa kariim

اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَللهِ الْحَمْدُ Sidang Sholat Iedil Fitri Rohimakumullah

Hari Raya Idul Fitri termasuk hari yang mulia, hari ini kaum muslimin diharamkan berpuasa dan Allah akan memberikan pahala kepada kaum muslimin yang keluar dari rumahnya untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW dari Ibnu Mas’ud RA:

إِذَا صَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ وَخَرَجُوْا إِلَى عِيْدِهِمْ يَقُوْلُ اللَّهُ تَعَالِى: يَامَلآئِكَتِى كُلُّ عَامِلٍ يَطْلُبُ أَجْرَهُ، وَعِبَادِيَ الَّذِيْنَ صَامُوْا شَهْرَهُمْ وَخَرَجُوْا إِلَى عِيْدِهِمْ يَطْلُبُوْنَ أُجُوْرَهُمْ إِشْهَدُوْا أَنِّى قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ. فَيُنَادِى مُنَادٍ: يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ إِرْجِعُوْا إِلَى مَنَازِلِكُمْ قَدْ بُدِّلَتْ سَيِّئَاتُكُمْ حَسَنَاتٍ. فَيَقُوْلُ اللَّهُ تَعَالَى: يَاعِبَادِى صُمْتُمْ لِى وَأَفْطَرْتُمْ لِى فَقُوْمُوْا مَغْفُوْرًا لَكُمْ.

“Apabila orang-orang itu telah selesai berpuasa pada bulan Ramadlan lalu keluar menuju (shalat) hari raya mereka, maka Allah Ta’ala berfirman : “Wahai Malaikat-Malaikat-Ku, setiap yang beramal tentu mengharap/meminta pahalanya, dan sekarang hamba-hamba-Ku yang telah berpuasa sebulan dan keluar menuju (shalat) hari raya, juga meminta pahala mereka, maka saksikanlah olehmu sekalian bahwa Aku benar telah mengampuni mereka”. Kemudian suatu panggilan memanggil; “Hai umat Muhammad!, kembalilah kalian ke rumah kalian masing-masing, sesungguhnya kesalahan-kesalahan kalian telah diganti dengan kebajikan”. Lalu Allah Ta’ala berfirman; “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian telah berpuasa untuk-Ku, dan telah berbuka untuk-ku, maka bangkitlah kalian dalam keadaan telah mendapatkan ampunan.”

Idul Fitri artinya kembali kepada fitrah kita yang suci, setelah segala noda dan dosa serta sifat-sifat tak terpuji dibersihkan dalam ruang karantina bernama bulan Ramadhan. Oleh karenanya, sudah semestinya manusia menjaga kesucian tersebut setelah Ramadhan usai, tetap menjaga ibadahnya, menjaga silaturrahim, saling memaafkan dan saling menjaga kerukunan antar sesama.

Hadirin hadirat kuam muslimin muslimat rohimani wa rohimakumullah

Waktu berjalan sangat cepat, seakan baru kemarin Ramadhan datang menyapa kita. Tanpa terasa, saat ini kita sudah ditinggalkan Ramadhan. Kita lepas kepergian Ramadhan dengan kepedihan hati. Mungkin Ramadhan akan kembali pada tahun, akan tetapi Allah belum tentu menakdirkan kita bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan. Bisa jadi Ramadhan kemarin adalah ramadhan terakhir bagi kita,

  • Sungguh beruntung, orang yang telah berpuasa Ramadhan dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridha Allah.
  • Sungguh berbahagia, orang yang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan berbagai ibadah dengan tadarus dan tilawatil Al-Qur’an, Shalat berjamaah dan shalat tarawih serta qiyamul lail dan iktikaf dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridha Allah.
  • Sungguh beruntung, orang yang menyempurnakan puasa Ramadhannya dengan membayar zakat fitrah dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridha Allah.
  • Sungguh beruntung, orang yang berpuasa Ramadhan dan diikuti dengan puasa 6 hari di bulan syawal semoga dicatat sebagai puasa setahun penuh oleh Allah Swt.

Sebagaimana Sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun (HR. Muslim)

Maasyiral Muslimin wal Muslimaat Rohimani wa Rohimakumullah

Di akhir khutbah ini saya menasehati diri saya pribadi serta kaum muslimin muslimat, Mari kita bulatkan tekat, kita bawa nuansa Ramadhan yang telah kita ciptakan ini dengan senantiasa menjaga shalat berjamaah, qiyamullail, bersedekah, tilawatil qur’an, mengaji, peduli dengan sesama, saling memaafkan, dan menahan amarah serta nafsu syahwat. Kita bawa dan kita biasakan di bulan-bulan lainnya di luar Ramadhan. Semoga kita semua mendapatkan derajat mulia, termasuk golongan orang-orang yang bertakwa yang membawa kita pada kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Aamiin

 

جَعَلَنَا اللَّهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ الْفَائِزِيْنَ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَأَدْخَلَنَا فِى زُمْرَةِ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ.

أعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى. وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى.

بَارَكَ اللَّهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

 

 

 

 

 

الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر
الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر
الحَمْدُ لِلّهِ حَمْداً كَثِيْرًا كَماَ أَمَرَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ الله ُوَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ إِرْغاَماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الخَلَآئِقِ وَالبَشَرِ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ مَصَابِيْحَ الغُرَرِ. أَمَّا بَعْدُ:

 فَيآأَيُّهاَالحاَضِرُوْنَ. أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَافْعَلُوْاالخَيْرَ وَاجْتَنِبُوْآ عَنِ السَّيِّآتِ. وَاعْلَمُوْآ أَنَّ الله َأَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ. فَقاَلَ تعالى فِيْ كِتاَبِهِ الكَرِيْمِ أَعُوْذُ باِلله ِمِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَحِيْمِ. إِنَّ اللهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ يَآأَيُّهاَالَّذِيْنَ آمَنُوْآ صَلُّوْآ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصِحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَعَلَى التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَارْضَ الله ُعَنَّا وَعَنْهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الراَحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِناَتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيآءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعُ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ الدَّعَوَاتِ. اللَّهُمَّ انْصُرْأُمَّةَ سَيّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ اصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهُمَّ انْصُرْ أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ. وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الدِّيْنَ.

 اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنّاَ الغَلآءَ وَالبَلآءَ وَالوَبآءَ وَالفَحْشآءَ وَالمُنْكَرَ وَالبَغْيَ وَالسُّيُوفَ المُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالِمحَنَ ماَ ظَهَرَ مِنْهَا وَماَ بَطَنَ مِنْ بَلَدِناَ هَذاَ خاَصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ المُسْلِمِيْنَ عاَمَّةً ياَ رَبَّ العَالمَيِنَ

رَبَّناَ اغْفِرْ لَناَ وَلِإِخْوَانِناَ الَّذِيْنَ سَبَقُوْناَ بِالإِيمْاَنِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِناَ غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّناَ اِنَّكَ رَؤُوفٌ رَحِيْمٌ. رَبَّناَ آتِناَ فِيْ الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِيْ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِناَ عَذَابَ النَّارِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
وَاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ